https://www.seminarisdmhokeng.sch.id/beritahttps://www.seminarisdmhokeng.sch.id/berita
“Kita tetap bersemangat dan bertanggung
jawab dengan setiap tugas yang ada” ungkap Kepala SMAS Seminari San Dominggo
Hokeng, Romo Sandro Losor, pada pertemuan guru di awal tahun ajaran 2025/2026
bertempat di Ruang Guru Sesado.
Dokumentasi
Lensa Sesado. Suasana saat pertemuan awal tahun ajaran tahun ajaran baru
2025/2026. Tampak Romo Sandro Losor (berdiri kameja kotak merah) sedang memimpin
pertemuan, Sabtu, (12/7/2025).
Mengawali
tahun ajaran baru Romo Sandro menyampaikan surat keputusan (SK) Kepala Sekolah
tentang Pembagian Tugas Mengajar dan Tugas Tambahan yang mengatur kewenangan
masing-masing guru dan pegawai. Sebagai panduan kerja selama satu tahun ajaran,
disampaikan pula SK Kalender Pendidikan. Selain itu, dilihat dan dibahas
bersama Rapor Mutu Pendidikan yang menjadi acuan untuk melakukan pembenahan,
perbaikan, dan peningkatan kualitas pendidikan
Para guru dan pegawai Sesado mengawali
tahun ajaran baru dengan penuh semangat pengabdian seperti ajakan kepala
sekolah. Romo Sandro Losor mengucapkan selamat datang untuk para guru yang baru
saja menyelesaikan liburan panjang. “Selamat datang kembali para guru, imam dan
frater, di awal tahun ajaran ini. Mari kita sama-sama saling mendukung sebagai
satu keluarga dalam menjalankan setiap tugas dan tanggung jawab kita
masing-masing. Kita akan melihat beberapa hal yang sudah kita lakukan di tahun
ajaran sebelumnya dan membenahi hal-hal yang masih kurang.” ungkap Romo Sandro dengan
nama lengkap RD. Alexander Boli S.Fil., M.Th., M.A. Kepala Sekolah juga menyampaikan ucapan
selamat datang kepada tiga frater baru yang berpraktik pastoral di Sesado, Fr.
Micky Moruk, SVD, Fr. Reksi Merang, C.Ss.R, dan Fr. Hendra Uran. Kegiatan pertemuan ini diawali dengan doa
bersama dan animasi dengan mengucapkan visi, misi, nilai-nilai inti, prinsip
dasar, dan moto Sesado.
Pascaerupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, 3 November 2024, SMAS Seminari San Dominggo Hokeng melakukan aktivitas belajar-mengajar di Gedung Rumah Bina Saron yang terletak di Jl. Mgr Miguel Rangel No.1-2, San Dominggo, Kec. Larantuka 86213, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Proses belajar mengajar berjalan dengan baik di semester sebelumnya.
Dokumentasi Lensa Sesado. Tampak pendopo depan Gedung Rumah Bina Saron Keuskupan Larantuka yang terletak di Jl. Mgr Miguel Rangel, No.1-2, Dominggo, Kec. Larantuka 86213, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Bangunan ini digunakan untuk proses pendidikan dan asrama bagi siswa SMAS Seminari San Dominggo Hokeng. Sabtu, (12/7/2025)
Pada akhir pertemuan Romo Sandro menyampaikan
harapannya. “Saya mengharapkan di tahun
ajaran 2025/2026 ini Rapor Pendidikan Nasional Sekolah kita mengalami
peningkatan mutu dan kualitas pendidikan terlebih untuk beberapa aspek yang
masih kurang. Mari kita berkerja sama untuk meningkatkan mutu dan kualitas
pendidikan sekolah ini. Kita saling
mendukung satu sama lain dalam setiap proses pendidikan kita di tahun ajaran
yang baru ini” ungkap Romo Sandro di akhir pertemuan.
Penulis: Fr. Micky Moruk, SVD
Editor: Katarina Cicih Karnengsih (Guru Bahasa
Indonesia)
“Kita tetap bersemangat dan bertanggung
jawab dengan setiap tugas yang ada” ungkap Kepala SMAS Seminari San Dominggo
Hokeng, Romo Sandro Losor, pada pertemuan guru di awal tahun ajaran 2025/2026
bertempat di Ruang Guru Sesado.
Dokumentasi
Lensa Sesado. Suasana saat pertemuan awal tahun ajaran tahun ajaran baru
2025/2026. Tampak Romo Sandro Losor (berdiri kameja kotak merah) sedang memimpin
pertemuan, Sabtu, (12/7/2025).
Mengawali
tahun ajaran baru Romo Sandro menyampaikan surat keputusan (SK) Kepala Sekolah
tentang Pembagian Tugas Mengajar dan Tugas Tambahan yang mengatur kewenangan
masing-masing guru dan pegawai. Sebagai panduan kerja selama satu tahun ajaran,
disampaikan pula SK Kalender Pendidikan. Selain itu, dilihat dan dibahas
bersama Rapor Mutu Pendidikan yang menjadi acuan untuk melakukan pembenahan,
perbaikan, dan peningkatan kualitas pendidikan
Para guru dan pegawai Sesado mengawali
tahun ajaran baru dengan penuh semangat pengabdian seperti ajakan kepala
sekolah. Romo Sandro Losor mengucapkan selamat datang untuk para guru yang baru
saja menyelesaikan liburan panjang. “Selamat datang kembali para guru, imam dan
frater, di awal tahun ajaran ini. Mari kita sama-sama saling mendukung sebagai
satu keluarga dalam menjalankan setiap tugas dan tanggung jawab kita
masing-masing. Kita akan melihat beberapa hal yang sudah kita lakukan di tahun
ajaran sebelumnya dan membenahi hal-hal yang masih kurang.” ungkap Romo Sandro dengan
nama lengkap RD. Alexander Boli S.Fil., M.Th., M.A. Kepala Sekolah juga menyampaikan ucapan
selamat datang kepada tiga frater baru yang berpraktik pastoral di Sesado, Fr.
Micky Moruk, SVD, Fr. Reksi Merang, C.Ss.R, dan Fr. Hendra Uran. Kegiatan pertemuan ini diawali dengan doa
bersama dan animasi dengan mengucapkan visi, misi, nilai-nilai inti, prinsip
dasar, dan moto Sesado.
Pascaerupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, 3 November 2024, SMAS Seminari San Dominggo Hokeng melakukan aktivitas belajar-mengajar di Gedung Rumah Bina Saron yang terletak di Jl. Mgr Miguel Rangel No.1-2, San Dominggo, Kec. Larantuka 86213, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Proses belajar mengajar berjalan dengan baik di semester sebelumnya.
Dokumentasi Lensa Sesado. Tampak pendopo depan Gedung Rumah Bina Saron Keuskupan Larantuka yang terletak di Jl. Mgr Miguel Rangel, No.1-2, Dominggo, Kec. Larantuka 86213, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Bangunan ini digunakan untuk proses pendidikan dan asrama bagi siswa SMAS Seminari San Dominggo Hokeng. Sabtu, (12/7/2025)
Pada akhir pertemuan Romo Sandro menyampaikan
harapannya. “Saya mengharapkan di tahun
ajaran 2025/2026 ini Rapor Pendidikan Nasional Sekolah kita mengalami
peningkatan mutu dan kualitas pendidikan terlebih untuk beberapa aspek yang
masih kurang. Mari kita berkerja sama untuk meningkatkan mutu dan kualitas
pendidikan sekolah ini. Kita saling
mendukung satu sama lain dalam setiap proses pendidikan kita di tahun ajaran
yang baru ini” ungkap Romo Sandro di akhir pertemuan.
Penulis: Fr. Micky Moruk, SVD
Editor: Katarina Cicih Karnengsih (Guru Bahasa
Indonesia)