https://www.seminarisdmhokeng.sch.id/beritahttps://www.seminarisdmhokeng.sch.id/berita
Injil hari ini mengingatkan kepada kita tentang
Yesus yang mengajak dengan penuh kuasa didalam rumah ibadat pada hari sabat dan
menyembuhkan seseorang yang sedang kerasukan setan. Bacaan ini secara tidak
langsung mau menunjukan kepada kita bahwa begitu besarnya kuasa Kristus sang
putra Allah, hingga setan pun tunduk kepadanya. Yesus memiliki kuasa yang
begitu besar sehingga setanpun mengenal dan tunduk kepadanya. “ aku tahu siapa
engkau, yang kudus dari Allah”
Melihat realitas kehidupan kita diseminari ini, kita
merupakan pribadi-pribadi yang cendrung kalau dilihat sungguh dekat dengan
Kristus, namun sebenarnya kita pada dasarnya adalah orang-orang yang memiliki
iman dangkal dan belum mengenal Kristus itu secara baik, bahkan belum tunduk
kepadanya. Perbuatn kita sehari-hari lebih mencerminkan bahwa kita adalah
orang-orang yang mau melawan kehendak dan kuasa Kristus. Kita sering menganggap
bahwa kegiatan rohani seperti Doa dan
bacaan Rohani adalah hal yang sepeleh dan membuat jenuh. Kita
menyanggupi bahwa perayaan Ekaristi merupakan hal yang biasa dan tidak lagi
sakral. Sebenarnya sikap-sikap seperti ini harus kita hilangkan agar diri kita
tidak menjadi dua bagian yang terpisah dimana kita menggunakan toeng untuk
memperlihatkan yang lebih baik, sedangkan dibalik itu semua kita tidak lebih
baik dengan orang yang berada diluar sana.
Adeodatus Vesperis S.T. Bahi
XII-2