https://www.seminarisdmhokeng.sch.id/beritahttps://www.seminarisdmhokeng.sch.id/berita Renungan 13-03-2024

Renungan 13-03-2024

Renungan 13-03-2024

Renungan 13-03-2024

Saudara-saudari yang terkasih, jika kita Simak baik-baik bacaan hari ini pasti ada banyak pandangan kita tentang Yesus sediri. Yesus memberi kesaksian akan dirinya bahwa ia adalah sungguh anak Allah.”barang siapa tidak menghormati Anak, ia juga tidak menghormati Bapa yang mengutus dia. Ada relasi khusus antara Yesus dan Allah, sehingga sudah sepantasnya kita menaruh perhatian kepada Allah melalui Yesus anaknya.

Di dunia ini banyak dari kita manusia berlomba-lomba mencari sesuatu yang fana, hingga segala sesuatu rela dilakukannya tanpa berpikir konsekuensi yang akan diterima, apalagi jika iri dengki, cemburu, dan ambisi telah merasuki hidup kita. Kejahatan ialah Solusi yang paling sempurna. Dengan demikian, perlahan kita telah menuntun diri kita masuk dalam kegelapan dan berpaling dari terang yang menyelamatkan setiap tindakan jahat atau dosa yang kita buat sangat menyayat hati Yesus anak Allah. Ia rela menderita, sengsara dan wafat dikayu salib, tapi dosa yang selalu saja menjadi imbalannya.

Tapi Tuhan itu maha pemura, segala dosa akan ia ampuni asal kita tidak mengkihanati, sama seperti yang telah Yesaya nubuatkan “ ia datang untuk mengatakan kepada orang-orang yang terkurung, keluarlah! Dan kepada orang-orang yang ada didalam gelap: Tampilah”. Jadi masih ada peluang bagi kita semua untuk memperbaiki diri. Ternyata masih ada titik-titik Cahaya setelah kita terperangkap dalam gelap yang membutakan segalanya.Hanya saja kita peka atau tidak mengikuti Cahaya itu menuju pintu keluar tempat terang berada. Dan satu lagi yang perlu kita ingat, jangan karena pengampunan oleh Allah kita jadiakan alas an merasa aman berbuat dosa. Itu hinaan dan pengkihanatan untuk Tuhan. Lebih baik direndahkan karena berdosa dari pada dihormati permainan kemunafikan semata

Semoga…..

Ricardo Rosario Taran Ujan

XI-4