https://www.seminarisdmhokeng.sch.id/beritahttps://www.seminarisdmhokeng.sch.id/berita
Lukas 8:19-21
Dalam bacaan hari ini kita melihat momen dimana ketika Yesus
sedang dikelilingi oleh orang banyak, dan ibu serta saudara-saudaranya ingin
menemuinya. Dan Yesus menjawab bahwa siapa yang mendengarkan Firman Tuhan dan
melakukannya adalah keluarganya.
Pesan dari bacaan ini mengingatkan kita akan pentingnya
hubungan spiritual. Keluarga diukur juga dari kesamaan iman dan tindakan,bukan
saja dari kesamaan darah. Dalam hidup kita sehari-hari Allah mengajak kita
untuk menjadi keluarganya dengan mendengarkan Firmannya dan melakukannya, dari
2 syarat untuk menjadi keluarganya yaitu mendengar dan melakukan firmannya ini,
baiklah kita membidik dari perkataan Romo Gius Lolan “ Credo yaitu memberi hati
dan perhatian untuk dibimbing, dididikdan kemudian berkembang”. Kita memberi
hati dan perhatian melalui mendengarkan Firman Allah dan kemudian kita
berkembang melalui tindakan / melakukan Firmannya,hubungan spritual kita,
baiklah kita lontarkan kepada hubungan kita dengan sesama, dan iman kita harus percaya
bahwa Allah itu ada, dan Allah juga hadir melalui sesama manusia sekitar kita.
Jadi, marilah kita membangun relasi kekeluargaan kita dengan Allah melalui
hubungan kita dengan sesama. Sebab, kita harus berubah, jika tidak berubah maka
punah.
Semoga...
Yordanus Nikolaus Arep
XI-1