Renungan 09-11-2022

Bacaan injil hari ini menarasikan tentang Yesus yang menyucikan kembali Bait Allah. Bait Allah merupakan tempat dimana manusia bertemu dan bersatu dengan Allah. Namun berbeda dengan sikap dan perilaku orang Yahudi yang kita dengar dalam bacaan injil tadi. Bahwa mereka bukan menggunakan Bait Allah untuk mencari kedamaian hidup melainkan sebagai tempat mencari keuntungan. Perilaku-perilaku tersebut membuat Yesus marah dan mengobrak-abrik seluruh barang dagangan mereka. Yesus marah karena secara tidak langsunng orang-orang yahudi telah menghilangkan kesucian Bait Allah sebagai Rumah Tuhan.

Jika dibandingkan dengan kehidupan realita kita sat ini, kita juga seringkali berperilaku seperti orang-orang yahudi. Memamng kita tidak berjualan dalam gereja, tapi kita sering kali menjadikan kapela sebagai tempat hiburan atau mencari keuntungan diri sendiri. Hal ini dapat kita lihat dalam perilaku dan sikap kita sepanjang perayaan ekaristi. Kita cendrung mengikuti perayaan ekaristi sebagai bentuk kesadaran dalam menjalankan kebutuhan Rohani, sebagai tanda ucapan syukur kita akan Tuhan.

Oleh karena itu sebaiknya kita memandang gereja bukan sebagai tempat mencari keu tungan  tetapi tempat pelayanan, bukan sebagai tempat untuk mencari hiburan tetapi tempat untuk lebih dekat dengan Tuhan, bukan sebagai tempat  untuk memenuhi kewajiban tetapi tempat yang tepat untuk mencari jawaban atas kebutuhan Rohani.

    Semoga.....