https://www.seminarisdmhokeng.sch.id/beritahttps://www.seminarisdmhokeng.sch.id/berita
Larantuka, 24 Juli 2025 – Hari ketiga Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) 2025 di Seminari Menengah San Dominggo Hokeng (SESADO) menjadi pengalaman yang benar-benar menarik untuk seminaris yang baru. Sejak pagi, peserta MPLS disuguhkan berbagai kegiatan yang bermanfaat dan bermakna bagi mereka. Kegiatan-kegiatan MPLS pada hari ketiga adalah penyuluhan kesehatan, keamanan lingkungan, pramuka, dan eksplorasi ekstrakurikuler yang beragam.
Kegiatan diawali dengan lagu Mars SESADO yang dibawakan oleh
Kelompok Serkom. Carlos Maran (seminaris baru) memimpin sebagai
dirigen, diiringi Doni (seminaris
baru) yang bermain alat musik organ, didampingi oleh Sendy Duan (ketua OSIS).
Master of Ceremony (MC) hari ini adalah Raymundus Platin Tukan yang membuka kegiatan MPLS hari ketiga dengan permainan seru bertema
"memecahkan masalah dengan tangan terikat". Tantangan ini berhasil
ditaklukkan seminaris baru
dalam waktu kurang dari lima menit.
Sesi Pertama :PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)
Kegiatan PHBS mulai pada pukul 08:00
WITA. Kegiatan ini dibawakan oleh tim Puskesmas Oka. Bapak Ferdinandus Deka
Hurint dan Bapak Aldo
menyampaikan materi tentang Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Seminaris baru diajak untuk lebih peduli pada pola
perilaku hidup bersih dan sehat.
“Adik-adik seminaris sekalian harus
bisa menjaga kebersihan tubuh, rambut, kuku dan pakaian harus bersih. Adik-adik seminaris juga diharapkan untuk
menjaga kebersihan kamar kecil, buang air kecil dan besar pada tempatnya,
menyiram sampai bersih dan cuci tangan sebelum makan”, ujar Pak Ferdi Hurint.
Seminaris baru juga dibekali pengetahuan soal kesehatan reproduksi remaja, mulai dari perubahan fisik hingga pentingnya mandi dan mengganti pakaian dalam secara rutin. Hal ini sangat penting untuk kesehatan tubuh para seminaris.
Dokumentasi Lensa Sesado. Tim dari Puskesmas Oka berpose bersama para seminaris baru setelah menyampaikan materi tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PBHS) dan pemeriksaan gigi. Kamis, 24/07/2025.
Pukul 08:30 WITA, Ibu Titin salah satu petugas dari Puskesmas Oka melakukan
pemeriksaan gigi seminaris
baru
satu per satu. Sesuai hasil pemeriksaan, cukup banyak siswa seminaris baru yang
mempunyai masalah gigi berlubang. Ibu Titin menekankan pentingnya mengosok gigi
sebelum tidur dan teknik mengosok gigi
yang benar.
“Adik-adik seminaris sekalian,
harus menjaga kesehatan gigi. Adik-adik harus mengt gigi sebelum tidur pada
malam hari dan sesudah makan pada pagi hari. Kurang lebih dalam sehari kita
bisa mengosok gigi sebanyak 3x dan harus memperhatikan teknik mengosok gigi
yang baik dan benar agar tidak terjadi abrasi gigi,” jelas Ibu Titin pada akhir
penyampaian materi.
Sesi Kedua: Kenali
Lingkunganmu, Jaga Keamanannya
Pada sesi kedua, seminaris baru
bertemu dengan Bapak Lurah Larantuka,
Petrus Ignasius Diaz Wungubelen. Seminaris
baru diberitahu oleh Bapak Lurah bahwa asrama masuk wilayah RT
01, RW 01
di Kelurahan Larantuka. Beliau menjelaskan soal perbedaan lurah, kepala desa, dan bagaimana keamanan di
lingkungan Seminari
juga dibantu oleh Babinsa dan Polisi.
Hal Ini menyadarkan seminaris baru bahwa sebagai pelajar, mereka juga bagian dari masyarakat yang
punya tanggung jawab sosial.
Dokumentasi Lensa Sesado. Tampak Bapak Petrus Ignasius Diaz Wungubelen sementara
duduk mempersiapkan diri untuk menyampaikan materi soal situasi sosial dan
tanggung jawab sosial yang ada di kelurahan Larantuka. Kamis, 24/07/2025
Sesi Ketiga: Pramuka
Ibu Yasinta Deviana Letek Koban hadir
dalam sesi ketiga untuk memperkenalkan Pramuka Penegak. Seminaris baru diajak melihat sisi
lain dari Pramuka, bukan
hanya sekadar baris-berbaris, tapi juga
tentang disiplin, kepemimpinan, tanggung jawab, dan kerja sama. Anton, seminaris baru berasal
dari Paroki Lite, membagikan pengalamannya saat mengikuti kegiatan pramuka sewaktu di SMP yang
menginspirasi semua peserta MPLS.
“Ketika masuk pramuka di tingkat
SMP saya mengalami banyak perubahan dalam diri saya. Setiap kegiatan pramuka
melatih saya untuk tertib, berani memimpin teman-teman, kekompakan, tanggung
jawab, solidaritas dan tangguh. masih banyak hal lagi mengenai nilai-nilai
positif dalam kegiatan pramuka,” kenang Anton
Dokumentasi Lensa Sesado. Tampak Yasinta
Deviana Letek Koban (Guru Bahasa) sementara menyampaian materi tentang Pramuka
dan penjelasan kegiatan ekstrakurikuler bagi siswa seminari baru SMAS Seminari
Menengah San Dominggo Hokeng. Kamis, 24/07/2025.
Sesi Keempat: Saatnya
Memilih Ekstrakurikuler
Pada Pukul 16:05 WITA, Ibu Devi
Koban memperkenalkan berbagai kegiatan ekstrakurikuler di SMAS Seminari Menengah San
Dominggo Hokeng. Seminaris baru
sangat bersemangat dalam memilih eksrakurikuler yang ada di
SESADO. Kegiatan
ekstrakurikuler yang ada di SMAS
Seminari Menengah San Dominggo Hokeng meliputi, English Club, Teater, Jurnalistik, Pecinta Alam,
SESADO FC, SESADO Choir, dan Pencak
silat pendidikan Tunggal Hati Seminari dan Tunggal Hati Maria (THS-THM).
Beberapa dari seminaris baru
langsung bertanya apakah boleh memilih lebih dari satu ekstrakurikuler. Ibu Devi Koban memberikan penjelasan kepada seminaris baru mengenai pertanyaan di atas bahwa setiap
siswa hanya boleh memilih satu ekstrakurikuler saja. Kegiatan
ekstrakuler diatur sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan yakni minggu
pertama dan ketiga untuk Pramuka (wajib), minggu kedua dan keempat untuk
ekstrakurikuler pilihan.
“Adik-adik seminaris boleh memilih
kegiatan ekstrakurikuler yang telah ditetapkan oleh sekolah dan satu orang
hanya boleh memilih satu ekstrakurikuler tidak lebih dari satu ekstrakurikuler.
Belajar dan membentuk diri kamu dalam setiap kegiatan ekstrekurikuler yang kamu
pilih tersebut. Hal tersebut bermanfaat untuk pengembangan bakat dan minat
adik-adik semua,” jelas Ibu Devi Koban
Seluruh
kegiatan MPLS pada hari ketiga berjalan dengan baik dan lancar. Setiap pemateri
membawakan materinya dengan baik sehingga para seminaris baru begitu antusias
dan aktif. Kegiatan MPLS pada hari ini membantu
para seminaris baru untuk memperhatikan perilaku hidup sehat dan bersih,
menjaga kesehatan gigi, turut dalam tanggung jawab sosial di Kelurahan
Larantuka sebagai warga negara Indonesia, melatih kepemipinan dan hidup
berorganisasi di kegiatan Pramuka serta mengembangkan diri, bakat dan minat dalam
setiap kegiatan ekstrakurikuler yang dipilih oleh mereka.
Penulis: Seksi
Publikasi OSIS SMAS Seminari Menengah San Dominggo Hokeng (Nuel dan Rendy)
Editor: Fr.
Micky Moruk, SVD
Larantuka, 24 Juli 2025 – Hari ketiga Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) 2025 di Seminari Menengah San Dominggo Hokeng (SESADO) menjadi pengalaman yang benar-benar menarik untuk seminaris yang baru. Sejak pagi, peserta MPLS disuguhkan berbagai kegiatan yang bermanfaat dan bermakna bagi mereka. Kegiatan-kegiatan MPLS pada hari ketiga adalah penyuluhan kesehatan, keamanan lingkungan, pramuka, dan eksplorasi ekstrakurikuler yang beragam.
Kegiatan diawali dengan lagu Mars SESADO yang dibawakan oleh
Kelompok Serkom. Carlos Maran (seminaris baru) memimpin sebagai
dirigen, diiringi Doni (seminaris
baru) yang bermain alat musik organ, didampingi oleh Sendy Duan (ketua OSIS).
Master of Ceremony (MC) hari ini adalah Raymundus Platin Tukan yang membuka kegiatan MPLS hari ketiga dengan permainan seru bertema
"memecahkan masalah dengan tangan terikat". Tantangan ini berhasil
ditaklukkan seminaris baru
dalam waktu kurang dari lima menit.
Sesi Pertama :PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)
Kegiatan PHBS mulai pada pukul 08:00
WITA. Kegiatan ini dibawakan oleh tim Puskesmas Oka. Bapak Ferdinandus Deka
Hurint dan Bapak Aldo
menyampaikan materi tentang Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Seminaris baru diajak untuk lebih peduli pada pola
perilaku hidup bersih dan sehat.
“Adik-adik seminaris sekalian harus
bisa menjaga kebersihan tubuh, rambut, kuku dan pakaian harus bersih. Adik-adik seminaris juga diharapkan untuk
menjaga kebersihan kamar kecil, buang air kecil dan besar pada tempatnya,
menyiram sampai bersih dan cuci tangan sebelum makan”, ujar Pak Ferdi Hurint.
Seminaris baru juga dibekali pengetahuan soal kesehatan reproduksi remaja, mulai dari perubahan fisik hingga pentingnya mandi dan mengganti pakaian dalam secara rutin. Hal ini sangat penting untuk kesehatan tubuh para seminaris.
Dokumentasi Lensa Sesado. Tim dari Puskesmas Oka berpose bersama para seminaris baru setelah menyampaikan materi tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PBHS) dan pemeriksaan gigi. Kamis, 24/07/2025.
Pukul 08:30 WITA, Ibu Titin salah satu petugas dari Puskesmas Oka melakukan
pemeriksaan gigi seminaris
baru
satu per satu. Sesuai hasil pemeriksaan, cukup banyak siswa seminaris baru yang
mempunyai masalah gigi berlubang. Ibu Titin menekankan pentingnya mengosok gigi
sebelum tidur dan teknik mengosok gigi
yang benar.
“Adik-adik seminaris sekalian,
harus menjaga kesehatan gigi. Adik-adik harus mengt gigi sebelum tidur pada
malam hari dan sesudah makan pada pagi hari. Kurang lebih dalam sehari kita
bisa mengosok gigi sebanyak 3x dan harus memperhatikan teknik mengosok gigi
yang baik dan benar agar tidak terjadi abrasi gigi,” jelas Ibu Titin pada akhir
penyampaian materi.
Sesi Kedua: Kenali
Lingkunganmu, Jaga Keamanannya
Pada sesi kedua, seminaris baru
bertemu dengan Bapak Lurah Larantuka,
Petrus Ignasius Diaz Wungubelen. Seminaris
baru diberitahu oleh Bapak Lurah bahwa asrama masuk wilayah RT
01, RW 01
di Kelurahan Larantuka. Beliau menjelaskan soal perbedaan lurah, kepala desa, dan bagaimana keamanan di
lingkungan Seminari
juga dibantu oleh Babinsa dan Polisi.
Hal Ini menyadarkan seminaris baru bahwa sebagai pelajar, mereka juga bagian dari masyarakat yang
punya tanggung jawab sosial.
Dokumentasi Lensa Sesado. Tampak Bapak Petrus Ignasius Diaz Wungubelen sementara
duduk mempersiapkan diri untuk menyampaikan materi soal situasi sosial dan
tanggung jawab sosial yang ada di kelurahan Larantuka. Kamis, 24/07/2025
Sesi Ketiga: Pramuka
Ibu Yasinta Deviana Letek Koban hadir
dalam sesi ketiga untuk memperkenalkan Pramuka Penegak. Seminaris baru diajak melihat sisi
lain dari Pramuka, bukan
hanya sekadar baris-berbaris, tapi juga
tentang disiplin, kepemimpinan, tanggung jawab, dan kerja sama. Anton, seminaris baru berasal
dari Paroki Lite, membagikan pengalamannya saat mengikuti kegiatan pramuka sewaktu di SMP yang
menginspirasi semua peserta MPLS.
“Ketika masuk pramuka di tingkat
SMP saya mengalami banyak perubahan dalam diri saya. Setiap kegiatan pramuka
melatih saya untuk tertib, berani memimpin teman-teman, kekompakan, tanggung
jawab, solidaritas dan tangguh. masih banyak hal lagi mengenai nilai-nilai
positif dalam kegiatan pramuka,” kenang Anton
Dokumentasi Lensa Sesado. Tampak Yasinta
Deviana Letek Koban (Guru Bahasa) sementara menyampaian materi tentang Pramuka
dan penjelasan kegiatan ekstrakurikuler bagi siswa seminari baru SMAS Seminari
Menengah San Dominggo Hokeng. Kamis, 24/07/2025.
Sesi Keempat: Saatnya
Memilih Ekstrakurikuler
Pada Pukul 16:05 WITA, Ibu Devi
Koban memperkenalkan berbagai kegiatan ekstrakurikuler di SMAS Seminari Menengah San
Dominggo Hokeng. Seminaris baru
sangat bersemangat dalam memilih eksrakurikuler yang ada di
SESADO. Kegiatan
ekstrakurikuler yang ada di SMAS
Seminari Menengah San Dominggo Hokeng meliputi, English Club, Teater, Jurnalistik, Pecinta Alam,
SESADO FC, SESADO Choir, dan Pencak
silat pendidikan Tunggal Hati Seminari dan Tunggal Hati Maria (THS-THM).
Beberapa dari seminaris baru
langsung bertanya apakah boleh memilih lebih dari satu ekstrakurikuler. Ibu Devi Koban memberikan penjelasan kepada seminaris baru mengenai pertanyaan di atas bahwa setiap
siswa hanya boleh memilih satu ekstrakurikuler saja. Kegiatan
ekstrakuler diatur sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan yakni minggu
pertama dan ketiga untuk Pramuka (wajib), minggu kedua dan keempat untuk
ekstrakurikuler pilihan.
“Adik-adik seminaris boleh memilih
kegiatan ekstrakurikuler yang telah ditetapkan oleh sekolah dan satu orang
hanya boleh memilih satu ekstrakurikuler tidak lebih dari satu ekstrakurikuler.
Belajar dan membentuk diri kamu dalam setiap kegiatan ekstrekurikuler yang kamu
pilih tersebut. Hal tersebut bermanfaat untuk pengembangan bakat dan minat
adik-adik semua,” jelas Ibu Devi Koban
Seluruh
kegiatan MPLS pada hari ketiga berjalan dengan baik dan lancar. Setiap pemateri
membawakan materinya dengan baik sehingga para seminaris baru begitu antusias
dan aktif. Kegiatan MPLS pada hari ini membantu
para seminaris baru untuk memperhatikan perilaku hidup sehat dan bersih,
menjaga kesehatan gigi, turut dalam tanggung jawab sosial di Kelurahan
Larantuka sebagai warga negara Indonesia, melatih kepemipinan dan hidup
berorganisasi di kegiatan Pramuka serta mengembangkan diri, bakat dan minat dalam
setiap kegiatan ekstrakurikuler yang dipilih oleh mereka.
Penulis: Seksi
Publikasi OSIS SMAS Seminari Menengah San Dominggo Hokeng (Nuel dan Rendy)
Editor: Fr.
Micky Moruk, SVD