https://www.seminarisdmhokeng.sch.id/beritahttps://www.seminarisdmhokeng.sch.id/berita
Luk 6:20-26
Allah bapa dalam surga
mempunyai hidup kita di dunia ini.
Kita sudah terjebak
dalam pemahan bahwa Allah selalu beserta kita dalam ziara hidup ini.
Sering kali, jika kita
ada dalam suasana yang sulit, sedih, minim sekali, kita menganggap bahwa Allah
sudah pergi dan meninggalkan kita. Bahkan kita mengeluh hingga ada juga yang
sampai mengalahkan Allah. Namun berbanding dengan hal ini, jika kita ada dalam
suasana yang senang yang membuat diri bahagia, kita menganggap bahwa semua ini
usaha kit sendiri tanpa campur tangan dari Allah.
Dalam injil hari ini
Yesus menekankan dan memberi peringatan “ Celakalah hai kamu yang kaya karena
dalam kekayaan mu itu kamu telah memperoleh penghiburanmu”. Kita manusia sering
terjebak dalam hal seperti ini. Kita sering menyalagunakan apa yang dinilai
baik, kita lebih terlena dengan kesenangan- kesenangan duniawi dan tidak
mempergunakannya dengan baik.
Pater, Romo, Frater,
Suster, Bapa/Ibu guru pegawai, dan teman-teman disini saya mengajak kita semua dari
pagi hari ini, besok dan hari-hari selanjutnya untuk mencintai dan menghargai
kesempatan yang Tuhan berikan kepada kita serta segala ujian yang telah ia
berikan, ingat tak ada usaha yang mulus dan lurus untuk mencapai sebuah kebahagiaan
dalam dunia ini, karena ada orang yang berkata : kemarin adalah sejarah, besok
adalah misteri, tetapi hari ini adalah anugerah.
Jadi gunakan kesempatan
itu sebaik-baiknya karena kesempatan datang sekali tidak dua kali
Semoga....
Nicolaus Raditya
Atapali
XI-1
Luk 6:20-26
Allah bapa dalam surga
mempunyai hidup kita di dunia ini.
Kita sudah terjebak
dalam pemahan bahwa Allah selalu beserta kita dalam ziara hidup ini.
Sering kali, jika kita
ada dalam suasana yang sulit, sedih, minim sekali, kita menganggap bahwa Allah
sudah pergi dan meninggalkan kita. Bahkan kita mengeluh hingga ada juga yang
sampai mengalahkan Allah. Namun berbanding dengan hal ini, jika kita ada dalam
suasana yang senang yang membuat diri bahagia, kita menganggap bahwa semua ini
usaha kit sendiri tanpa campur tangan dari Allah.
Dalam injil hari ini
Yesus menekankan dan memberi peringatan “ Celakalah hai kamu yang kaya karena
dalam kekayaan mu itu kamu telah memperoleh penghiburanmu”. Kita manusia sering
terjebak dalam hal seperti ini. Kita sering menyalagunakan apa yang dinilai
baik, kita lebih terlena dengan kesenangan- kesenangan duniawi dan tidak
mempergunakannya dengan baik.
Pater, Romo, Frater,
Suster, Bapa/Ibu guru pegawai, dan teman-teman disini saya mengajak kita semua dari
pagi hari ini, besok dan hari-hari selanjutnya untuk mencintai dan menghargai
kesempatan yang Tuhan berikan kepada kita serta segala ujian yang telah ia
berikan, ingat tak ada usaha yang mulus dan lurus untuk mencapai sebuah kebahagiaan
dalam dunia ini, karena ada orang yang berkata : kemarin adalah sejarah, besok
adalah misteri, tetapi hari ini adalah anugerah.
Jadi gunakan kesempatan
itu sebaik-baiknya karena kesempatan datang sekali tidak dua kali
Semoga....
Nicolaus Raditya
Atapali
XI-1