https://www.seminarisdmhokeng.sch.id/beritahttps://www.seminarisdmhokeng.sch.id/berita
Sebanyak
40 siswa dari Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMAS Seminari San Dominggo
Hokeng (SESADO) bersama 10 guru melakukan kunjungan ke SMK Ancop Berasrama
Likotuden, Desa Kawalelo, Kecamatan Demong Pagong, Kabupaten Flores Timur, Nusa
Tenggara Timur, pada Jumat, 7 September 2024, pukul 09:30 WITA. Kegiatan ini
bertujuan untuk mempererat hubungan antar sekolah melalui kegiatan literasi dan
olahraga persahabatan.
Penyambutan di SMK
Ancop
Setibanya
di SMK Ancop, para siswa SESADO disambut dengan pemberian buket kepada Ketua
OSIS dan Pembina OSIS SMAS Seminari San Dominggo disaksikan oleh 22 guru dan
para siswa kelas X-XI SMK Ancop diiringi drum band sebagai bentuk kehormatan.
Kemudian para peserta diarahkan menuju koridor Guest House untuk snack bersama.
Ketua OSIS SMAS
Seminari San Dominggo, Peris Bahy, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur
dan terima kasih atas sambutan yang luar biasa dari tuan rumah.
“Kami
sangat senang, OSIS SMK Ancop bisa menerima kami semeriah ini. Bagi saya SMK
Ancop adalah sekolah yang ramah dan sangat harmonis”, ungkapnya.
Acara resmi dimulai dengan doa pada pukul 10:00 WITA. disusul sambutan dari
Ketua OSIS SMK Ancop, Batis Ladjar, yang mengungkapkan kesan mendalamnya saat mengunjungi
SESADO beberapa hari sebelumnya.
“Ketika
berkunjung ke Seminari, saya sangat terkesan dengan cara belajar mereka. Mereka
menekankan keheningan dan ketekunan dalam belajar,” katanya.
Pak
Ocep, Pembina OSIS SMAS Seminari San Sominggo, dalam sambutannya juga
mempertegas tentang pentingnya meningkatkan budaya literasi di kalangan siswa
salah satunya adalah dengan kunjungan ini. Ia berharap bahwa kunjungan ini
dapat menjadi bekal pengetahuan untuk para siswa di kedua sekolah. Sementara
itu, Pak Ari, salah satu guru di SMK Ancop, justru menyampaikan harapannya
bahwa adanya kegiatan kunjungan sekolah katholik ini dapat menjadi contoh
membangun kerja sama yang baik untuk sekolah-sekolah katholik lainnya
Pertukaran Mading dan Shering Pengalaman OSIS
Pertukaran pengalaman antara Anggota OSIS SMAS Seminari San Dominggo dan OSIS
SMK Ancop menambah wawasan dan inspirasi. Sekretaris OSIS SMAS Seminari San
Dominggo, Toty Wujo dan Jen perwakilan dari pengurus inti OSIS SMK Ancop
berbagi pengalaman sebagai pengurus OSIS. Mereka masing-masing mengungkapkan
tantangan berbagi waktu untuk mengurus banyaknya kegiatan sekolah. Menurut
mereka pengalaman jatuh bangun selalu ada tetapi adanya OSIS sebagai organisasi
maka pasti saja bisa diselesaikan secara bersama-sama.
sementara Fandi siswa
kelas XII dari SMAS Seminari San Dominggo dan Melan siswa kelas XI dari SMK
Ancop berbicara tentang program literasi di sekolah mereka, seperti membaca
kitab suci dan program Nyalanesia yang telah menghasilkan buku antologi puisi
dan cerpen.
Puncak
acara adalah pertukaran mading yang dimulai tepat pukul 11:00 WITA. Mading dari
SESADO mengangkat tema "Hukum & Perpolitikan Dunia Flobamorata,"
sementara SMK Ancop mempresentasikan mading dengan tema "Demokrasi,
Moralitas, dan Kesantunan." Suasana semakin hangat dan penuh keceriaan
ketika Febi dari SMK Ancop dengan jenaka mengajak para seminaris untuk
"membungkus mading bersama dirinya."
Pertandingan Bola Voli
dan Futsal
Setelah rangkaian acara pertukaran mading dan istirahat siang, kegiatan
dilanjutkan dengan pertandingan persahabatan bola voli dan futsal antara siswa
dan guru dari SMAS Seminari San Dominggo Hokeng (SESADO) dan SMK Ancop
Berasrama Likotuden. Pertandingan ini dimulai pada pukul 16.19 WITA di lapangan
SMK Ancop, dengan suasana penuh semangat dan dukungan dari para siswi dan guru
yang antusias menyaksikan pertandingan.
Pertandingan persahabatan ini dibuka dengan laga bola voli antara siswa SESADO
dan SMK Ancop. Setelah pertandingan yang ketat, SMK Ancop berhasil memenangkan
pertandingan dengan skor 3-2. Namun, dalam pertandingan bola voli antara
guru-guru, SESADO berhasil membalikkan keadaan dengan kemenangan 2-1.
Pertandingan sempat dihentikan sejenak untuk melaksanakan doa Angelus sore,
menambah kesakralan suasana pertandingan.
Sementara
itu, dalam pertandingan futsal, siswa SESADO berhasil unggul dengan skor akhir
5-1. Kemenangan berlanjut dalam laga futsal guru-guru, di mana SESADO kembali
mendominasi dengan skor telak 10-2. Meskipun hasil pertandingan bervariasi,
yang paling berharga dari semua ini adalah semangat sportivitas dan kebersamaan
yang terpancar dari para peserta.
Penutupan yang Penuh
Kehangatan dan Haru
Setelah
semua pertandingan selesai, acara dilanjutkan dengan penutupan singkat yang
diisi dengan penyerahan cenderamata dari Ketua OSIS SMK Ancop kepada Ketua OSIS
Seminari. Momen kebersamaan ini semakin erat dengan acara dolo-dolo dan mama
karo, serta doa makan yang dipimpin oleh Fr. Yohan Mataubana.
Sore
itu, suasana yang semula penuh keceriaan berubah menjadi hening saat para
seminaris menyanyikan lagu Hymne SESADO. Nyanyian tersebut menggema di
lapangan, menciptakan suasana haru yang terasa mendalam di hati semua yang
hadir.
Sebelum
akhirnya kembali ke SESADO, para seminaris dan guru-guru dihidangkan makanan
untuk menambah tenaga dalam perjalanan pulang. Perpisahan yang berlangsung pada
pukul 21.17 WITA pun penuh dengan perasaan haru.
“Sampai jumpa Ancop di lain kesempatan, kami tunggu untuk kunjungan balasan darimu semua,” ujar Febro, siswa kelas XII SESADO. (Adrian Wada, Piter Beding, Kevin Sawun, Nedi Bakior, dan Egi Riang Hepat)
Sebanyak
40 siswa dari Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMAS Seminari San Dominggo
Hokeng (SESADO) bersama 10 guru melakukan kunjungan ke SMK Ancop Berasrama
Likotuden, Desa Kawalelo, Kecamatan Demong Pagong, Kabupaten Flores Timur, Nusa
Tenggara Timur, pada Jumat, 7 September 2024, pukul 09:30 WITA. Kegiatan ini
bertujuan untuk mempererat hubungan antar sekolah melalui kegiatan literasi dan
olahraga persahabatan.
Penyambutan di SMK
Ancop
Setibanya
di SMK Ancop, para siswa SESADO disambut dengan pemberian buket kepada Ketua
OSIS dan Pembina OSIS SMAS Seminari San Dominggo disaksikan oleh 22 guru dan
para siswa kelas X-XI SMK Ancop diiringi drum band sebagai bentuk kehormatan.
Kemudian para peserta diarahkan menuju koridor Guest House untuk snack bersama.
Ketua OSIS SMAS
Seminari San Dominggo, Peris Bahy, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur
dan terima kasih atas sambutan yang luar biasa dari tuan rumah.
“Kami
sangat senang, OSIS SMK Ancop bisa menerima kami semeriah ini. Bagi saya SMK
Ancop adalah sekolah yang ramah dan sangat harmonis”, ungkapnya.
Acara resmi dimulai dengan doa pada pukul 10:00 WITA. disusul sambutan dari
Ketua OSIS SMK Ancop, Batis Ladjar, yang mengungkapkan kesan mendalamnya saat mengunjungi
SESADO beberapa hari sebelumnya.
“Ketika
berkunjung ke Seminari, saya sangat terkesan dengan cara belajar mereka. Mereka
menekankan keheningan dan ketekunan dalam belajar,” katanya.
Pak
Ocep, Pembina OSIS SMAS Seminari San Sominggo, dalam sambutannya juga
mempertegas tentang pentingnya meningkatkan budaya literasi di kalangan siswa
salah satunya adalah dengan kunjungan ini. Ia berharap bahwa kunjungan ini
dapat menjadi bekal pengetahuan untuk para siswa di kedua sekolah. Sementara
itu, Pak Ari, salah satu guru di SMK Ancop, justru menyampaikan harapannya
bahwa adanya kegiatan kunjungan sekolah katholik ini dapat menjadi contoh
membangun kerja sama yang baik untuk sekolah-sekolah katholik lainnya
Pertukaran Mading dan Shering Pengalaman OSIS
Pertukaran pengalaman antara Anggota OSIS SMAS Seminari San Dominggo dan OSIS
SMK Ancop menambah wawasan dan inspirasi. Sekretaris OSIS SMAS Seminari San
Dominggo, Toty Wujo dan Jen perwakilan dari pengurus inti OSIS SMK Ancop
berbagi pengalaman sebagai pengurus OSIS. Mereka masing-masing mengungkapkan
tantangan berbagi waktu untuk mengurus banyaknya kegiatan sekolah. Menurut
mereka pengalaman jatuh bangun selalu ada tetapi adanya OSIS sebagai organisasi
maka pasti saja bisa diselesaikan secara bersama-sama.
sementara Fandi siswa
kelas XII dari SMAS Seminari San Dominggo dan Melan siswa kelas XI dari SMK
Ancop berbicara tentang program literasi di sekolah mereka, seperti membaca
kitab suci dan program Nyalanesia yang telah menghasilkan buku antologi puisi
dan cerpen.
Puncak
acara adalah pertukaran mading yang dimulai tepat pukul 11:00 WITA. Mading dari
SESADO mengangkat tema "Hukum & Perpolitikan Dunia Flobamorata,"
sementara SMK Ancop mempresentasikan mading dengan tema "Demokrasi,
Moralitas, dan Kesantunan." Suasana semakin hangat dan penuh keceriaan
ketika Febi dari SMK Ancop dengan jenaka mengajak para seminaris untuk
"membungkus mading bersama dirinya."
Pertandingan Bola Voli
dan Futsal
Setelah rangkaian acara pertukaran mading dan istirahat siang, kegiatan
dilanjutkan dengan pertandingan persahabatan bola voli dan futsal antara siswa
dan guru dari SMAS Seminari San Dominggo Hokeng (SESADO) dan SMK Ancop
Berasrama Likotuden. Pertandingan ini dimulai pada pukul 16.19 WITA di lapangan
SMK Ancop, dengan suasana penuh semangat dan dukungan dari para siswi dan guru
yang antusias menyaksikan pertandingan.
Pertandingan persahabatan ini dibuka dengan laga bola voli antara siswa SESADO
dan SMK Ancop. Setelah pertandingan yang ketat, SMK Ancop berhasil memenangkan
pertandingan dengan skor 3-2. Namun, dalam pertandingan bola voli antara
guru-guru, SESADO berhasil membalikkan keadaan dengan kemenangan 2-1.
Pertandingan sempat dihentikan sejenak untuk melaksanakan doa Angelus sore,
menambah kesakralan suasana pertandingan.
Sementara
itu, dalam pertandingan futsal, siswa SESADO berhasil unggul dengan skor akhir
5-1. Kemenangan berlanjut dalam laga futsal guru-guru, di mana SESADO kembali
mendominasi dengan skor telak 10-2. Meskipun hasil pertandingan bervariasi,
yang paling berharga dari semua ini adalah semangat sportivitas dan kebersamaan
yang terpancar dari para peserta.
Penutupan yang Penuh
Kehangatan dan Haru
Setelah
semua pertandingan selesai, acara dilanjutkan dengan penutupan singkat yang
diisi dengan penyerahan cenderamata dari Ketua OSIS SMK Ancop kepada Ketua OSIS
Seminari. Momen kebersamaan ini semakin erat dengan acara dolo-dolo dan mama
karo, serta doa makan yang dipimpin oleh Fr. Yohan Mataubana.
Sore
itu, suasana yang semula penuh keceriaan berubah menjadi hening saat para
seminaris menyanyikan lagu Hymne SESADO. Nyanyian tersebut menggema di
lapangan, menciptakan suasana haru yang terasa mendalam di hati semua yang
hadir.
Sebelum
akhirnya kembali ke SESADO, para seminaris dan guru-guru dihidangkan makanan
untuk menambah tenaga dalam perjalanan pulang. Perpisahan yang berlangsung pada
pukul 21.17 WITA pun penuh dengan perasaan haru.
“Sampai jumpa Ancop di lain kesempatan, kami tunggu untuk kunjungan balasan darimu semua,” ujar Febro, siswa kelas XII SESADO. (Adrian Wada, Piter Beding, Kevin Sawun, Nedi Bakior, dan Egi Riang Hepat)