https://www.seminarisdmhokeng.sch.id/beritahttps://www.seminarisdmhokeng.sch.id/berita Berita

Berita

Seminaris San Dominggo Berperan Aktif dalam Liturgi di Gereja Hokeng


Pada Minggu, 25 Agustus 2024, Seminaris San Dominggo berkesempatan untuk menanggung tugas liturgi di Paroki St. Maria Ratu Semesta Alam Hokeng, Desa Hokeng Jaya, Kecamatan Wulanggitang. Perayaan ekaristi yang berlangsung dari pukul 08:00 hingga 09:30 WITA ini dipimpin oleh RD. Paulus Wolor, seorang imam asal Boru yang saat ini bertugas di Paroki Kristus Raja Waenga, Keuskupan Surabaya.

Dalam homilinya, Romo Paulus memberikan pesan yang mendalam bagi para seminaris. Ia mengingatkan mereka untuk tetap berkomitmen menjadi calon imam yang baik dengan belajar secara tekun dan disiplin. "Tetap semangat penerus gereja masa depan. Semua orang mendukung kalian. Harus bisa menjadi yang terbaik bagi bangsa dan gereja," ujar Romo Paulus, memberikan dorongan bagi para seminaris untuk terus berjuang meraih cita-cita mereka.

Lagu-lagu seperti "Datanglah Padaku" dan "Ina Ama Tu Tetei Ro" yang dibawakan dengan penuh penghayatan menambah khidmat suasana misa, menjadikannya momen yang sungguh indah dan mengesankan bagi seluruh umat yang hadir.

Antusiasme umat Allah terlihat jelas dalam perayaan ini. Banyak yang memberikan respon positif terhadap kehadiran para seminaris yang begitu bersemangat dalam melaksanakan tugas liturgi. Ani, salah satu umat yang hadir, menyampaikan kekagumannya terhadap para seminaris.

"Seminaris sangat ganteng-ganteng. Saat mereka tampil sebagai ajudan, lektor, akolit, pembaca doa umat, dan koor, itu menambah aura positif dalam diri mereka. Saya sangat bahagia mengikuti perayaan ekaristi hari ini," ungkapnya penuh kegembiraan.

Rado, salah satu pengurus OSIS, juga mengungkapkan alasan di balik partisipasi mereka dalam liturgi di Gereja Hokeng. Menurutnya, ini adalah bagian dari panggilan mereka untuk melayani umat dan juga sebagai bentuk komitmen karena mereka adalah bagian dari umat Paroki Hokeng.

"Ini kegiatan salah satunya untuk aksi panggilan dan juga keharusan karena kami adalah bagian dari umat Paroki Hokeng. Syukur bahwa hari ini kami bisa menampilkan yang baik," jelasnya.    

                            

                                  

                                           


Seminaris San Dominggo Berperan Aktif dalam Liturgi di Gereja Hokeng


Pada Minggu, 25 Agustus 2024, Seminaris San Dominggo berkesempatan untuk menanggung tugas liturgi di Paroki St. Maria Ratu Semesta Alam Hokeng, Desa Hokeng Jaya, Kecamatan Wulanggitang. Perayaan ekaristi yang berlangsung dari pukul 08:00 hingga 09:30 WITA ini dipimpin oleh RD. Paulus Wolor, seorang imam asal Boru yang saat ini bertugas di Paroki Kristus Raja Waenga, Keuskupan Surabaya.

Dalam homilinya, Romo Paulus memberikan pesan yang mendalam bagi para seminaris. Ia mengingatkan mereka untuk tetap berkomitmen menjadi calon imam yang baik dengan belajar secara tekun dan disiplin. "Tetap semangat penerus gereja masa depan. Semua orang mendukung kalian. Harus bisa menjadi yang terbaik bagi bangsa dan gereja," ujar Romo Paulus, memberikan dorongan bagi para seminaris untuk terus berjuang meraih cita-cita mereka.

Lagu-lagu seperti "Datanglah Padaku" dan "Ina Ama Tu Tetei Ro" yang dibawakan dengan penuh penghayatan menambah khidmat suasana misa, menjadikannya momen yang sungguh indah dan mengesankan bagi seluruh umat yang hadir.

Antusiasme umat Allah terlihat jelas dalam perayaan ini. Banyak yang memberikan respon positif terhadap kehadiran para seminaris yang begitu bersemangat dalam melaksanakan tugas liturgi. Ani, salah satu umat yang hadir, menyampaikan kekagumannya terhadap para seminaris.

"Seminaris sangat ganteng-ganteng. Saat mereka tampil sebagai ajudan, lektor, akolit, pembaca doa umat, dan koor, itu menambah aura positif dalam diri mereka. Saya sangat bahagia mengikuti perayaan ekaristi hari ini," ungkapnya penuh kegembiraan.

Rado, salah satu pengurus OSIS, juga mengungkapkan alasan di balik partisipasi mereka dalam liturgi di Gereja Hokeng. Menurutnya, ini adalah bagian dari panggilan mereka untuk melayani umat dan juga sebagai bentuk komitmen karena mereka adalah bagian dari umat Paroki Hokeng.

"Ini kegiatan salah satunya untuk aksi panggilan dan juga keharusan karena kami adalah bagian dari umat Paroki Hokeng. Syukur bahwa hari ini kami bisa menampilkan yang baik," jelasnya.