https://www.seminarisdmhokeng.sch.id/beritahttps://www.seminarisdmhokeng.sch.id/berita Berita

Berita

ENGKAU PERGI, TETAPI TINGGAL DI HATI KAMI (Secul kisah tentang RD. Marcel Lamury)


Ketika membaca berita kematian RD. Marcel Lamury melalui laman Facebook pada hari Minggu 28 April 2024 pagi, sontak saya terkejut. Satu pertanyaan di dalam hati yang tersembul: Dia sakit apa? Sebab yang saya ingat, sekitar beberapa minggu lalu, kami masih sempat bertemu dan bekerja bersama guna mengevaluasi program pendidikan dan pembinaan para calon imam di Seminari Hokeng. Kurang lebih tiga hari kami bersama. Beliau kelihatan masih segar. Pertanyaan tunggal itu paling kurang dijawab oleh rekan-rekan imam di meja makan saat sarapan pagi. Sejauh yang mereka tahu, RD. Marcel Lamury belakangan ini sakit. Kepergiannya menorehkan duka yang mendalam, tentu di saat kami masih membutuhkan bantuannya.

Kemampuan Intelektual yang Cemerlang

Pertama kali bertemu dan berdiskusi cukup intens pada tahun 2017, ketika membaca dan menyiapkan seluruh dokumen pendidikan dan pembinaan di Seminari Menengah San Dominggo Hokeng guna mengevaluasi dan menyusun rencana strategis (renstra). Beliau memaparkan kerangka kerja dan proses evaluasi dan design program dengan sistematis dan logis. Beberapa hari terlibat dalam kerja bersama-sama, kesan pertama yang muncul adalah betapa orang ini memiliki kemampuan intelektual yang cemerlang. Seluruh bangunan argumentasinya mantap dan tersusun dengan apik. RD. Marcel mempertanggungjawabkan apa yang dipikirkan dan diucapkan dengan argumentasi yang tak terbantahkan. Dia menginvestigasi masalah dan menganalisisnya dengan buah pikiran yang sangat tajam hingga tiba pada solusi yang tepat.  

Perjumpaan itu berlanjut, ketika setahun mendampingi beliau sebagai sekretaris pengurus Koperasi Simpan Pinjam Credit Union (KSP CU) Sinar Saron tahun 2022. Beliau adalah ketua pengurus KSP CU Sinar Saron. Sebagai ketua pengurus dan sekretaris, kami sering membangun komunikasi via WhatsApp tentang urusan CU Sinar Saron. Kesan umum yang muncul setiap kali berkomunikasi maupun di dalam rapat pengurus maupun rapat-rapat umum lembaga, masih tetap sama, yakni dia memiliki kemampuan intelektual yang cemerlang. Dengan latar belakang filsafat, dia menerangkan isi KSP CU Sinar Saron dan sistem akuntansi yang rumit itu dengan cara yang sederhana. Beliau sangat paham pengelolaan keuangan dengan standar akuntansinya secara detail. Pernah seorang Frater bertanya kepada saya: “Romo Marcel Lamury itu sekolah di mana? Saya menjawab: Sekolah di Ledalero”. Hal ini pernah saya ceritakan kepadanya, dan dia tertawa cukup keras karena pertanyaan unik itu. Tentu hal ini memberi gambaran bahwa RD. Marcel bisa belajar mandiri, bahkan lintas ilmu sekalipun. Sekolah bisa di mana saja dan kapan saja. Wawasan keilmuannya selalu baru. Tidak heran jika beliau tertib administrasi keuangan parokial dan aktif dalam pemberdayaan ekonomi umat. Paroki-paroki tempat dia berkarya bercerita yang sama akan hal ini.

Manajer yang Profesional

RD. Marcel memiliki kemampuan manajerial yang mumpuni. Dia mampu merencanakan, mengontrol dan mengendalikan lembaga secara baik. Ia mendorong adanya kepastian tata aturan agar lembaga dapat berjalan di atas rel yang benar. Itulah mengapa beliau sangat tegas dengan aturan-aturan dan memastikan agar lembaga apapun, harus memiliki norma dan aturan yang baku. Akan hal ini maka, ia akan mengingat dengan baik keputusan-keputusan rapat yang telah dibuat. Bahkan dia mengingat seluruh proses rapat (siapa omong apa dan kapan dia omong) bahkan hal itu sudah lama sekali bahkan kebanyakan orang mungkin sudah lupa. Kemampuannya mengingat sangat luar biasa. Di sinilah mengapa dia bekerja profesional. RD. Marcel Lamury mampu mengelola organisasi dan melakukan pengendalian internal dengan baik. Dia adalah seorang manajer yang profesional meskipun tidak pernah menekuni bidang manajemen di Universitas tertentu. Dengan segudang kemampuan dan pengalaman mengelola organisasi ini, maka wajar jika dia diundang sebagai pengamat dalam sinode yang diselenggarakan oleh beberapa keuskupan waktu lalu.

Konsisten dan memiliki integritas yang tinggi

RD. Marcel sangat taat pada asas dan dan melaksanakan apa yang diucapkannya. Dia tidak berubah-ubah. Hal inilah yang membuat dia “keras” bahkan “kasar” dengan orang yang tidak taat asas dan kesepakatan bersama. Prinsip ini dilakukan semata-mata demi kebaikan bersama. Jika kesepakatan itu sudah dibuat, maka siapapun dia harus taat. Konsistensi dan integritas diri inilah salah satu faktor mengapa beliau dipercayakan menjadi sekretaris pengawas Pusat Koperasi Credit Union Indonesia (PUSKOPCUINA) periode 2021-2023. Para pengurus dan staf manajemen di CU Sinar Saron juga dituntut hal yang sama yakni bekerja dengan integritas diri yang utuh dan konsisten terhadap keputusan-keputusan yang telah dibuat. Tentu banyak staf yang “menghindar” karena bekerja tidak sesuai petunjuk dan melalaikan keputusan bersama.

Kerja Tuntas

RD. Marcel Lamury selalu bekerja optimal dan kerja tuntas. Segala sesuatu yang ditanganinya selalu tuntas. Dia mendidik kami yang masih muda dalam umur imamat ini, untuk bertanggung jawab terhadap tugas yang dipercayakan. Salah satunya adalah kerja tuntas. Itulah mengapa bekerja sampai larut malam bahkan mengabaikan waktu istirahat, adalah bentuk totalitasnya dalam menyelesaikan tugas-tugasnya. Ia tidak pernah bekerja minimalis dan asal jadi. Kesehatannya tidak dipedulikan ketika tugasnya belum selesai. Tidur satu atau dua jam sudah cukup baginya. Pekerjaan adalah prioritas.

Lagi pula, dia tidak pernah kikir pada ilmu yang diketahuinya. Dia selalu berbagi dan mendampingi imam muda. Alasan inilah kenapa beliau selalu diundang untuk mendampingi imam-imam muda Dioses Larantuka (Pepimdila) dalam merumuskan gagasan dasar dan tahapan pengerjaan bahan-bahan katekese. RD. Marcel Lamury mengabdi seluruh hidupnya pada tugas-tugas yang diembannya dan berbagi dalam ilmu yang dimilikinya dan menunjukkan bahwa kerja tuntas menjadi proritas.

Akhirnya, kami memiliki utang budi yang besar terhadapmu yang tak mungkin terbayarkan. Hati kami terpecah mendengar kematianmu. Kami masih ingin mendengar, belajar dan bekerja bersamamu. Terima kasih untuk kebaikanmu dan maafkan kesalahan kami. Engkau pergi, tetapi tinggal dalam hati kami. Banyak pekerjaan yang belum selesai, tetapi kesehatanmu dan tenagamu sudah selesai. Tuhan memberikan istirahat yang abadi bagimu dalam kerajaan surga. 

                                                                                                                              RD. Sandro Losor




 

ENGKAU PERGI, TETAPI TINGGAL DI HATI KAMI (Secul kisah tentang RD. Marcel Lamury)


Ketika membaca berita kematian RD. Marcel Lamury melalui laman Facebook pada hari Minggu 28 April 2024 pagi, sontak saya terkejut. Satu pertanyaan di dalam hati yang tersembul: Dia sakit apa? Sebab yang saya ingat, sekitar beberapa minggu lalu, kami masih sempat bertemu dan bekerja bersama guna mengevaluasi program pendidikan dan pembinaan para calon imam di Seminari Hokeng. Kurang lebih tiga hari kami bersama. Beliau kelihatan masih segar. Pertanyaan tunggal itu paling kurang dijawab oleh rekan-rekan imam di meja makan saat sarapan pagi. Sejauh yang mereka tahu, RD. Marcel Lamury belakangan ini sakit. Kepergiannya menorehkan duka yang mendalam, tentu di saat kami masih membutuhkan bantuannya.

Kemampuan Intelektual yang Cemerlang

Pertama kali bertemu dan berdiskusi cukup intens pada tahun 2017, ketika membaca dan menyiapkan seluruh dokumen pendidikan dan pembinaan di Seminari Menengah San Dominggo Hokeng guna mengevaluasi dan menyusun rencana strategis (renstra). Beliau memaparkan kerangka kerja dan proses evaluasi dan design program dengan sistematis dan logis. Beberapa hari terlibat dalam kerja bersama-sama, kesan pertama yang muncul adalah betapa orang ini memiliki kemampuan intelektual yang cemerlang. Seluruh bangunan argumentasinya mantap dan tersusun dengan apik. RD. Marcel mempertanggungjawabkan apa yang dipikirkan dan diucapkan dengan argumentasi yang tak terbantahkan. Dia menginvestigasi masalah dan menganalisisnya dengan buah pikiran yang sangat tajam hingga tiba pada solusi yang tepat.  

Perjumpaan itu berlanjut, ketika setahun mendampingi beliau sebagai sekretaris pengurus Koperasi Simpan Pinjam Credit Union (KSP CU) Sinar Saron tahun 2022. Beliau adalah ketua pengurus KSP CU Sinar Saron. Sebagai ketua pengurus dan sekretaris, kami sering membangun komunikasi via WhatsApp tentang urusan CU Sinar Saron. Kesan umum yang muncul setiap kali berkomunikasi maupun di dalam rapat pengurus maupun rapat-rapat umum lembaga, masih tetap sama, yakni dia memiliki kemampuan intelektual yang cemerlang. Dengan latar belakang filsafat, dia menerangkan isi KSP CU Sinar Saron dan sistem akuntansi yang rumit itu dengan cara yang sederhana. Beliau sangat paham pengelolaan keuangan dengan standar akuntansinya secara detail. Pernah seorang Frater bertanya kepada saya: “Romo Marcel Lamury itu sekolah di mana? Saya menjawab: Sekolah di Ledalero”. Hal ini pernah saya ceritakan kepadanya, dan dia tertawa cukup keras karena pertanyaan unik itu. Tentu hal ini memberi gambaran bahwa RD. Marcel bisa belajar mandiri, bahkan lintas ilmu sekalipun. Sekolah bisa di mana saja dan kapan saja. Wawasan keilmuannya selalu baru. Tidak heran jika beliau tertib administrasi keuangan parokial dan aktif dalam pemberdayaan ekonomi umat. Paroki-paroki tempat dia berkarya bercerita yang sama akan hal ini.

Manajer yang Profesional

RD. Marcel memiliki kemampuan manajerial yang mumpuni. Dia mampu merencanakan, mengontrol dan mengendalikan lembaga secara baik. Ia mendorong adanya kepastian tata aturan agar lembaga dapat berjalan di atas rel yang benar. Itulah mengapa beliau sangat tegas dengan aturan-aturan dan memastikan agar lembaga apapun, harus memiliki norma dan aturan yang baku. Akan hal ini maka, ia akan mengingat dengan baik keputusan-keputusan rapat yang telah dibuat. Bahkan dia mengingat seluruh proses rapat (siapa omong apa dan kapan dia omong) bahkan hal itu sudah lama sekali bahkan kebanyakan orang mungkin sudah lupa. Kemampuannya mengingat sangat luar biasa. Di sinilah mengapa dia bekerja profesional. RD. Marcel Lamury mampu mengelola organisasi dan melakukan pengendalian internal dengan baik. Dia adalah seorang manajer yang profesional meskipun tidak pernah menekuni bidang manajemen di Universitas tertentu. Dengan segudang kemampuan dan pengalaman mengelola organisasi ini, maka wajar jika dia diundang sebagai pengamat dalam sinode yang diselenggarakan oleh beberapa keuskupan waktu lalu.

Konsisten dan memiliki integritas yang tinggi

RD. Marcel sangat taat pada asas dan dan melaksanakan apa yang diucapkannya. Dia tidak berubah-ubah. Hal inilah yang membuat dia “keras” bahkan “kasar” dengan orang yang tidak taat asas dan kesepakatan bersama. Prinsip ini dilakukan semata-mata demi kebaikan bersama. Jika kesepakatan itu sudah dibuat, maka siapapun dia harus taat. Konsistensi dan integritas diri inilah salah satu faktor mengapa beliau dipercayakan menjadi sekretaris pengawas Pusat Koperasi Credit Union Indonesia (PUSKOPCUINA) periode 2021-2023. Para pengurus dan staf manajemen di CU Sinar Saron juga dituntut hal yang sama yakni bekerja dengan integritas diri yang utuh dan konsisten terhadap keputusan-keputusan yang telah dibuat. Tentu banyak staf yang “menghindar” karena bekerja tidak sesuai petunjuk dan melalaikan keputusan bersama.

Kerja Tuntas

RD. Marcel Lamury selalu bekerja optimal dan kerja tuntas. Segala sesuatu yang ditanganinya selalu tuntas. Dia mendidik kami yang masih muda dalam umur imamat ini, untuk bertanggung jawab terhadap tugas yang dipercayakan. Salah satunya adalah kerja tuntas. Itulah mengapa bekerja sampai larut malam bahkan mengabaikan waktu istirahat, adalah bentuk totalitasnya dalam menyelesaikan tugas-tugasnya. Ia tidak pernah bekerja minimalis dan asal jadi. Kesehatannya tidak dipedulikan ketika tugasnya belum selesai. Tidur satu atau dua jam sudah cukup baginya. Pekerjaan adalah prioritas.

Lagi pula, dia tidak pernah kikir pada ilmu yang diketahuinya. Dia selalu berbagi dan mendampingi imam muda. Alasan inilah kenapa beliau selalu diundang untuk mendampingi imam-imam muda Dioses Larantuka (Pepimdila) dalam merumuskan gagasan dasar dan tahapan pengerjaan bahan-bahan katekese. RD. Marcel Lamury mengabdi seluruh hidupnya pada tugas-tugas yang diembannya dan berbagi dalam ilmu yang dimilikinya dan menunjukkan bahwa kerja tuntas menjadi proritas.

Akhirnya, kami memiliki utang budi yang besar terhadapmu yang tak mungkin terbayarkan. Hati kami terpecah mendengar kematianmu. Kami masih ingin mendengar, belajar dan bekerja bersamamu. Terima kasih untuk kebaikanmu dan maafkan kesalahan kami. Engkau pergi, tetapi tinggal dalam hati kami. Banyak pekerjaan yang belum selesai, tetapi kesehatanmu dan tenagamu sudah selesai. Tuhan memberikan istirahat yang abadi bagimu dalam kerajaan surga. 

                                                                                                                              RD. Sandro Losor