https://www.seminarisdmhokeng.sch.id/beritahttps://www.seminarisdmhokeng.sch.id/berita
Wilayah
Hokeng dan sekitarnya baru saja diguyur hujan lebat. Selepas hujan, mendung
masih menggantung di langit. Di halaman depan Sesado Hokeng, para siswa kelas X
SMAS Seminari San Dominggo (SESADO) Hokeng
yang berjumlah 58 Siswa antusias mengikuti kegiatan Pramuka, Rabu
(5/3/2024) sore. Kegiatan ini adalah bagian dari implementasi ekstrakurikuler
(ekskul) wajib di Sesado yang dijalankan setiap hari Rabu pertama dalam Bulan. Para Seminaris kelas X didampingi oleh dua
Pembina, P. Gabriel Do Rosario Muki, SVD dan Fr. Niko Puka.
Gerakan
Pramuka adalah organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan
kepanduan. Kata Pramuka itu sendiri
merupakan singkatan dari Praja Muda Karana, yang memiliki arti orang muda yang
suka berkarya.
Gerakan
Pramuka bertujuan untuk membentuk setiap pribadi agar memiliki kepribadian yang
beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin,
menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, dan memiliki kecakapan hidup
sebagai kader bangsa dalam menjaga dan membangun Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI), mengamalkan Pancasila, serta melestarikan lingkungan. Dalam
konteks seminaris, kegiatan pramuka ini sebagai wadah pengembanagan bakat,
minat, potensi juga agar para Seminaris bisa menjadi calon imam yang tangguh dan
disiplin dalam berproses menapaki jalan panggilan suci ini.
Kegiatan yang dilaksanakan pada
kesempatan ini adalah
latihan PBB (Peraturan Baris Berbaris). Para
seminaris dibagi dalam beberapa kelompok. Hal ini dimaksudkan untuk melatih para seminaris
dalam mengolah pikiran, perasaan, ucapan, perilaku, menambah pengetahuan tentang
Pramuka, dan melatih kekompakan dalam setiap gerakan. “Kalian harus setia
mengikuti latihan ini guna meningkatkan kualitas diri, seperti disiplin diri,
ketaatan, dan semangat hidup serta sebagai bentuk aktualisasi diri,” tegas P. Gebi, SVD.
Terhadap
kegiatan ini, Juan Wahon, Siswa Kelas X-3 mengaku senang karena bisa belajar banyak
hal terutama kekompakan dalam tim. “Kami semua dalam kelompok X-3 tadi sangat
bersemangat dan kompak meski cuaca mendung tetapi semangat kami tidak redup.
Kegiatan ini sangat berguna untuk kami para calon imam,” komentar Juan, Seminaris
asal Paroki Kristus Raja Wangatoa, Lembata.
“Saya
sangat bahagia mengikuti kegiatan pramuka ini, dulu waktu di SMP, kami jarang
mengikuti kegiatan pramuka karena kurang konsisten jadwalnya. Di sini,
jadwalnya konsisten, para Pembina juga setia mendampingi kami. Saya merasa
sangat senang bisa mengikuti pramuka bersama teman-teman disini,” komentar Sendy Duan, Seminaris kelas X-I asal Waikomo,
Lembata.
Oleh : Fr. Niko Puka
Wilayah
Hokeng dan sekitarnya baru saja diguyur hujan lebat. Selepas hujan, mendung
masih menggantung di langit. Di halaman depan Sesado Hokeng, para siswa kelas X
SMAS Seminari San Dominggo (SESADO) Hokeng
yang berjumlah 58 Siswa antusias mengikuti kegiatan Pramuka, Rabu
(5/3/2024) sore. Kegiatan ini adalah bagian dari implementasi ekstrakurikuler
(ekskul) wajib di Sesado yang dijalankan setiap hari Rabu pertama dalam Bulan. Para Seminaris kelas X didampingi oleh dua
Pembina, P. Gabriel Do Rosario Muki, SVD dan Fr. Niko Puka.
Gerakan
Pramuka adalah organisasi pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan
kepanduan. Kata Pramuka itu sendiri
merupakan singkatan dari Praja Muda Karana, yang memiliki arti orang muda yang
suka berkarya.
Gerakan
Pramuka bertujuan untuk membentuk setiap pribadi agar memiliki kepribadian yang
beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin,
menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, dan memiliki kecakapan hidup
sebagai kader bangsa dalam menjaga dan membangun Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI), mengamalkan Pancasila, serta melestarikan lingkungan. Dalam
konteks seminaris, kegiatan pramuka ini sebagai wadah pengembanagan bakat,
minat, potensi juga agar para Seminaris bisa menjadi calon imam yang tangguh dan
disiplin dalam berproses menapaki jalan panggilan suci ini.
Kegiatan yang dilaksanakan pada
kesempatan ini adalah
latihan PBB (Peraturan Baris Berbaris). Para
seminaris dibagi dalam beberapa kelompok. Hal ini dimaksudkan untuk melatih para seminaris
dalam mengolah pikiran, perasaan, ucapan, perilaku, menambah pengetahuan tentang
Pramuka, dan melatih kekompakan dalam setiap gerakan. “Kalian harus setia
mengikuti latihan ini guna meningkatkan kualitas diri, seperti disiplin diri,
ketaatan, dan semangat hidup serta sebagai bentuk aktualisasi diri,” tegas P. Gebi, SVD.
Terhadap
kegiatan ini, Juan Wahon, Siswa Kelas X-3 mengaku senang karena bisa belajar banyak
hal terutama kekompakan dalam tim. “Kami semua dalam kelompok X-3 tadi sangat
bersemangat dan kompak meski cuaca mendung tetapi semangat kami tidak redup.
Kegiatan ini sangat berguna untuk kami para calon imam,” komentar Juan, Seminaris
asal Paroki Kristus Raja Wangatoa, Lembata.
“Saya
sangat bahagia mengikuti kegiatan pramuka ini, dulu waktu di SMP, kami jarang
mengikuti kegiatan pramuka karena kurang konsisten jadwalnya. Di sini,
jadwalnya konsisten, para Pembina juga setia mendampingi kami. Saya merasa
sangat senang bisa mengikuti pramuka bersama teman-teman disini,” komentar Sendy Duan, Seminaris kelas X-I asal Waikomo,
Lembata.
Oleh : Fr. Niko Puka